Menanggapi kasus tersebut, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa dukungan dan penerimaan tidak masalah dengan pidato relaunching terbatas perubahan 1945 melalui GBHN, karena seharusnya Indonesia sistem pemerintahan harus kembali ke Konstitusi asli 1945.
"Gerindra jelas, perjuangan kita kembali ke Konstitusi asli 45. Jadi amandemen GBHN bagi kami bukan masalah, kami ingin lebih, kembali ke UUD 45 asli,-"ujar Prabowo setelah inspektur upacara HUT RI, di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selartan.
Jelas bahwa, jika ada kurangnya perubahan yang terbatas, Prabowo dapat diperbaiki. Oleh karena itu diperlukan untuk menjamin konfirmasi dari Konstitusi asli 1945.
"Jika ada kekurangan, yang dapat suplemen. Lambung-nya ingin kembali kepada kami, "dia menangis.
"Jika memiliki konsensus dan keputusan mayoritas mungkin perbaikan diadendum, Konstitusi 45 tidak boleh diperbaiki, dapat. Dalam negara maju dan kuat, Konstitusi suku tidak boleh ditinggalkan, "ujar Prabowo.
Prabowo menolak menjadi ibu kota
Presiden Indonesia Joko Widodo akan menjadikan Kalimantan sebagai ibukota baru Indonesia. Dia juga meminta izin untuk semua wakil dari rakyat selama pidato negara selama sesi tahunan 2019 Jumat. Presiden umum Gerindra Prabowo Subianto, meminta tempat selain Kalimantan. Namun, belum dijelaskan dengan jelas di mana lokasi yang tepat adalah ibukota Indonesia yang baru bersama dengan Kalimantan yang dipilih Joko Widodo.
"Saya tidak sabar untuk mendapatkannya dengan benar," kata Prabowo setelah acara inspektur untuk berada di DPP Gerindra, jalan Harsono, Ragunan, Jakarta. Mantan Danjen Kopassyus menyerukan agar kompetisi ini melibatkan para ahli dan ahli dalam menemukan tempat terbaik untuk menjadi lokasi ibukota Indonesia baru.
"Ini harus dicari, mencari ahli yang baik dan persetujuan ya," "" tambahnya.
Prabowo mendukung seluruh pidato Presiden untuk memindahkan ibukota, karena Gerindra sebelumnya mengkhotbahkan pemindahan ibukota.
"Ya (dukungan) bahwa bagian dari perjuangan kita sudah lama," katanya. Prabowo meminta seluruh rakyat Indonesia untuk berdiri bersama guna menjaga persatuan dan integritas NKRI saat ini di pinggiran Divisi tersebut.
"Ya, saya pikir kita semua perlu bekerja keras untuk menjaga bangsa kita tetap utuh dan bangsa kita bisa bertahan karena Tantangannya sangat besar," kata Prabowo setelah bendera merah putih. Dalam pidato kemerdekaannya di hadapan ratusan dan kelompok partai, Prabowo telah mengungkapkan bahwa Gerindra telah berada di jalur yang benar.
Prabowo, bagaimanapun, telah jelas menolak untuk menjelaskan maksud dari cara yang benar, apakah itu adalah sinyal untuk mendukung pemerintah atau bagaimana hal itu.
Setelah putusan tersebut, mantan Danjen Kopassyus enggan untuk menjawab dan mendekat.